Minggu, 15 Maret 2015

Sang Watak

Sehembus napas membara
Tertiup angin ke dalam jiwa
Ringkih memeluk sang diri
Dalam hangat nan dingin

Sendiri menanti hari
Dalam gelap nan sunyi
Dia tersenyum dalam mimpi
Terbalut rangkulan ilahi

Terkuak dari si pesakitan
Terseret arus dalam suratan
Mengukir sang watak,dalam
Sekeping prasasti kalbu

***Dev***

Beku

Beku...
Senyummu beku
Keikhlasan menyatu
Bertabur rindu

Pilu...
Tak sanggup menatapmu
Tak dapat menatapku
Dan saling rindu

Tak dapat menetes
Tak dapat merembes
Sedingin es
Dan tanpa protes

Gelap menyambut
Mentari berkabut
Air kental bergelayut
Dan duka mengikut

***Dev***