Fashion ini berawal dari coba-coba tekhnik tie dye.Memanfaatkan T-shirt
basic yang berlubang di bagian punggungnya,menginspirasi saya untuk
membuat t-shirt ala anak 'Punk'.
Saya buat lubang-lubang kecil dan beberapa robekan,kemudian
menjelujur,dan menariknya kuat.Saya mencelupnya dengan pewarna textile
abu-abu agar makin tampak kesan 'Gembel-nya'.Saya sengaja membiarkan
warnanya tidak rata untuk menampilkan efek bladus.
Sengaja saya pilih teman saya untuk menjadi model,Choo.Karena karakter
'Punk-nya' yang kuat dan selalu nyaman memakai baju-baju 'Nyentrik'
seperti ini.
Selain T-shirt saya,Choo juga menambahkan koleksi pribadinya,seperti;
-gelang karet hitam,
-kalung hitam,
-jeans motif 'ChooDod',dan
-Sepatu merah hitam khas Choo
Sabtu, 19 Juli 2014
Dia Kau dan Aku
Dia tak pinta kau lihat
Hanya kau tahu
Tak perlu kau jalani, demi aku
Dia pahami kau
Tak perlu kau tahu, siapa aku
Dia itu berilmu
Tak perlu mengguru, putih
Dia itu suci
Tak perlu menjadi putih
Jika putih adalah hitam
Kau tak setinggi langit
Jaga diam malam
Dia lepas kau, jalan
Hanya menatap
Maka luruskan langkah
Di atas helai alam
Hanya kau tahu
Tak perlu kau jalani, demi aku
Dia pahami kau
Tak perlu kau tahu, siapa aku
Dia itu berilmu
Tak perlu mengguru, putih
Dia itu suci
Tak perlu menjadi putih
Jika putih adalah hitam
Kau tak setinggi langit
Jaga diam malam
Dia lepas kau, jalan
Hanya menatap
Maka luruskan langkah
Di atas helai alam
Terkungkung
Telah aku memungut
Sebutir harap terpaut
Bergeming muda
terenggut
Mengabdi, bersujud, berlutut
Rindu mudaku terkurung
Menatap detik dalam
hitung
Apalah makhluk
beruntung
Hasrat hati karam terkungkung
Kelam hati bergulat
warna
Membasuh mimpi belum
sirna
Hidup ringkih gundah
gulana
Menutup jendela
nirwana
***Dev***
Pesona
Meliuk jiwa pesona
Melilit memikat indra
Mengisi kosong nan hampa
Menutup rasa merasa
Lupa kau pernah berdiri
Berbakti berpadu perih
Bukan tidak dicintai
Keras hati tak peduli
Hati kini tambat duri
Lari kini tak kembali
Pesona kan gelap pasti
Cinta tak terulang lagi
***Dev***
Melilit memikat indra
Mengisi kosong nan hampa
Menutup rasa merasa
Lupa kau pernah berdiri
Berbakti berpadu perih
Bukan tidak dicintai
Keras hati tak peduli
Hati kini tambat duri
Lari kini tak kembali
Pesona kan gelap pasti
Cinta tak terulang lagi
***Dev***
Langganan:
Postingan (Atom)